“kita putus!!!“
“ya sudah. Aku akan cari yang lain!”
“hah?”
Pinkan adalah gadis super cuek dan dia pun paling gensi jika menangis di depan cowok. Bagi dia cewek yang nangis dan ngemis-ngemis mendapatkan cinta seorang cowok itu, bodoh!. harusnya kita yang dikejar bukan kita yang mengejar.
Setelah lama dia diputusin cowok-cowoknya. Alasan sama EGOIS. Dia jarang nggak pernah SMS jika nggak di SMS duluan. Apa lagi telfon, nggak pernah. “gensi lah masa aku yang telfon..”
Selalu itu. Rangga adalah cowok ke-3 yang minta putus. Dengan gampangnya dia bilang “ya udah…”
Rangga pun sempat tak percaya, dia ingin mendengar kata-kata “jangan..” atau apalah. Apa benar pinkan nggak sayang dia?
Jika di bilang nggak sayang, itu salah. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, pinkan memang cuek dan nggak pernah peduli dengan mantan-mantannya. Kali ini beda, dia selalu mengamati setiap gerak-gerik rangga di FB dan di status twitter.
Dibuatnya gila, saat ada beberapa c
... baca selengkapnya di Cinta Nggak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 09 Desember 2015
Cinta Nggak Bisu
Senin, 07 Desember 2015
Wiro Sableng #65 : Hari-Hari Terkutuk
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Bangunan besar itu dari luar tampak sepi-sepi saja. Satu-satunya penerangan hanya sebuah lampu minyak yang berkelap-kelip di bawah cucuran atap dekat pintu masuk yang berada dalam keadaan tertutup. Di kejauhan terdengar suara derap kaki kuda mendatangi. Tak lama kemudian empat penunggang kuda memasuki halaman depan yang gelap.
Lelaki pertama bertubuh tinggi besar dengan wajah penuh brewok dan kumis tebal melingtang. Pakaiannya serba hitam. Keningnya diikat dengan sehelai kain hitam dan di pinggang kirinya tergantung sebilah pedang. Orang ini bernama Kebo Panaran. Dari gerak geriknya kelihatannya dia yang menjadi pemimpin dari rombongan yang baru datang ini.
Orang kedua bernama Bargas Pati, bertubuh gemuk berkepala botak plontos.
Mukanya selalu berminyak. Baju dan ikat kepalanya serba merah. Di balik baju merahnya dia membekal sebuah clurit besar.
Lelaki ketiga berbadan kurus kering tapi tinggi jangkung. Kulitnya sangat pucat tidak beda mayat. Dia mengenakan pakaina dan ikat kepala warna biru. Di pinggangnya melingkar sebuah rantai besi yang rupanya menjadi senjatanya. Manusia satu ini dikenal dengan nama Tunggul Anaprang.
Orang terakhir bernama Legok Ambengan, mengenakan baju dan celana serta ikat kep
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #65 : Hari-Hari Terkutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 02 Desember 2015
Kekuatan Angka +1
“It’s never crowded along the extra mile. – Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi.”
Wayne Dyer, CoAuthor of How to Get What You Really, Really, Really, Really Want
Angka 1 memiliki arti yang luar biasa. Walaupun angka terkecil (karena semua hitungan dimulai dari angka 1), tetapi angka 1 sangat besar artinya. Angka 1 dapat menggambarkan sesuatu yang tunggal dan unik karena tak tergantikan, misalnya kalau kita menyebut sesuatu hanya ada 1 di dunia. Angka 1 juga melambangkan banyak hal positif misalnya; kesatuan, kebersamaan, sang juara, dan lain sebagainya.
Tak heran jika angka 1 juga kerap digunakan dalam sebuah misi khusus dan istimewa, contoh ekspedisi ke luar angkasa pertama berawak dinamakan STS-1. KK Indonesia meluncurkan program kerja 2010 dinamakan KK-ONE. Contoh lain adalah kejuaraan balap mobil dunia menggunakan Formula 1, dan masih banyak contoh lain yang menggunakan angka 1 sebagai simbol keunggulan atau istimewa.
Dalam hal tindakan untuk mencapai tujuan positif entah dalam karir, bisnis, keluarga, kehidupan spiritual, sosial, intelektual, dan lain sebagainya, angka +1 juga penting. Coba saja tambahkan
... baca selengkapnya di Kekuatan Angka +1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 01 Desember 2015
Sweet Seventeen Kelabu
Aku terdiam sepi, membeku di sudut ruangan yang seharusnya ramai. Perlahan air mataku meleleh. Mungkin, aku memang tidak terlalu kuat untuk menghadapi semua ini sendiri. Pikiranku mulai melayang-layang ke masa lalu, tepatnya setahun silam saat usiaku genap 16 tahun. Hari itu hari yang cerah, matahari mengintip di antara celah-celah pohon di samping rumah dan menembus jendela dengan gorden warna ungu muda di kamarku. Aku masih bermalas-malasan di ranjang empuk berselimut tebal itu.
“Lia, bangun sayang sudah pagi,” begitu suara Mama yang lembut dari luar ruangan memanggil namaku, Lia Amalia.
“Hari ini kan hari Minggu, libur Ma.” Sekilas aku melirik si Panda, jam kesayanganku yang sudah mengacungkan jarinya ke angka 6, tapi justru aku hanya menarik selimut dan tidur lagi.
“Sayang kamu tidak mau kan Papa pulang dan melihat anak semata wayangnya masih tidur kan?.” Mama mendekatiku. Kata-kata itu cukup ampuh untuk membuat mataku terbelalak kaget.
“Benar Ma!”
“Iya sayang, makannya ayo lekas bangun dan mandi, bajunya Mama taruh di kursi.” Mama mengelus rambutku yang masih acak-acakan dan segera berlalu dari kamarku. Aku melangkah menuju kamar mandi dengan irama menari-nari bahagia. Air yang dingin dan segar mengguyur kulitku yang putih, menambah kegembiraanku pagi itu. Ku kenakan baju baru berwarna ungu muda
... baca selengkapnya di Sweet Seventeen Kelabu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu